Aplikasi Sistem Poin ALMaS Mendukung Disiplin Positif

SistemPoin ALMaS adalah solusi digital untuk sekolah dalam mengelola Disiplin Positif siswa secara efisien. Aplikasi ini membantu guru mencatat kesalahan disiplin siswa dengan sistem poin yang terukur dan transparan dengan penanganan disiplin positif, membantu pemantauan perilaku siswa secara akurat dan objektif. Dengan laporan otomatis, integrasi data yang mudah, dan fitur laporan Individual, Sistem Poin membuat lingkungan sekolah yang lebih disiplin dan kondusif. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan sekolah, tetapi juga membantu siswa belajar tanggung jawab dengan cara yang positif dan terstruktur.

Pentingnya sekolah menyelenggarakan Sistem Poin adalah untuk menjaga disiplin positif dan keteraturan di lingkungan sekolah. Sistem poin memberikan mekanisme yang terukur untuk mencatat pelanggaran siswa, sehingga memungkinkan guru dan sekolah memantau perilaku secara transparan dan akurat. Dengan adanya penilaian dan penanganan yang objektif, sehingga sekolah dapat memberikan tanggapan disiplin positif yang tepat, mendukung pembinaan siswa dalam memahami konsekuensi dari tindakan mereka, serta membantu siswa mengembangkan sikap yang lebih bertanggung jawab. Ini juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi semua siswa.

Tujuan dari aplikasi SistemPoin ALMaS adalah untuk memantau dan mengelola perilaku siswa di sekolah secara terukur dan sistematis. Aplikasi ini membantu sekolah dalam mencatat kesalahan disiplin, memberikan poin atau tindak lanjut Disiplin Positif berdasarkan jenis kesalahan, serta menghasilkan laporan yang membantu guru dan pihak sekolah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan. Dengan sistem poin ini, siswa dapat lebih memahami konsekuensi dari tindakan mereka, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa di sekolah.

Mekanisme Pelaksanaan Sistem Poin Di Sekolah

Berikut adalah mekanisme pelaksanaan Sistem Poin di sekolah:

1. Penyusunan Tata Tertib: Sekolah menetapkan aturan disiplin yang jelas untuk setiap kesalahan.

2. Pengawasan Guru: Guru bertugas mengawasi perilaku siswa dan mencatat kesalahan yang terjadi.

3. Pemberian Poin: Ketika siswa tidak disiplin, guru atau staf mencatat kesalahan dan memberikan tindak lanjut disiplin positif.

4. Monitoring: Wakil Kepala Sekolah atau BK memantau akumulasi poin setiap siswa dan mengevaluasi tindakan disiplin positif selanjutnya.

5. Pembinaan: Siswa yang mencapai jumlah poin tertentu menerima pembinaan lanjutan, seperti konseling dan pemberitahuan ke orang tua.

6. Evaluasi Berkala: Sekolah mengadakan evaluasi rutin untuk memantau efektivitas penerapan sistem poin serta mengatasi permasalahan disiplin yang berulang.

Pelaksana Sistem Poin di sekolah

Pelaksana Sistem Poin di sekolah biasanya melibatkan beberapa pihak, di antaranya:

1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan: Bertanggung jawab atas implementasi dan evaluasi keseluruhan sistem poin kedisplinan.

2. BK (Bimbingan dan Konseling): Memberikan pembinaan kepada siswa yang mendapatkan poin pelanggaran dengan disiplin posiif serta membantu mereka memperbaiki perilaku.

3. Guru: Mengawasi perilaku siswa sehari-hari dan memberikan tindak lanjut berupa disiplin positif.

4. Siswa: Mematuhi aturan dan bertanggung jawab atas poin yang diterima.

Koordinasi ini memastikan penegakan disiplin positif yang konsisten di sekolah.

Manfaat pelaksanaan Sistem Poin di sekolah

Manfaat pelaksanaan Sistem Poin di sekolah meliputi:

1. Meningkatkan Disiplin: Siswa lebih memahami konsekuensi dari setiap tindakan dan terdorong untuk mengikuti aturan.

2. Pengawasan yang Terukur: Guru dan staf dapat memantau perilaku siswa dengan lebih objektif dan sistematis.

3. Pembinaan Siswa: Siswa yang melanggar kediplinan dapat diarahkan dengan lebih baik melalui displin positif dan pembinaan atau konseling.

4. Transparansi dan Keadilan: Pemberian poin memastikan perlakuan yang adil untuk semua siswa, tanpa memihak.

5. Menciptakan Lingkungan Kondusif: Disiplin positif yang terjaga menciptakan suasana belajar yang lebih tenang dan aman.

Contoh Pembinaan terkait pelanggaran Kedisplinan

Contoh pembinaan siswa terkait Sistem Poin di sekolah meliputi:

1. Sesi Konseling: Mengadakan pertemuan antara siswa dan konselor untuk mendiskusikan perilaku dan mencari solusi.dengan disipli psitif

2. Pelatihan Kedisiplinan: Mengadakan workshop atau seminar tentang pentingnya disiplin positif dan tanggung jawab.

3. Program Mentoring: Menetapkan mentor dari kalangan senior untuk membantu siswa memahami dan mematuhi kedisplinan.

4. Kegiatan Refleksi: Mendorong siswa menulis esai atau jurnal tentang pengalaman mereka terkait masalah disiplin.

Program-program ini bertujuan untuk membina dan membentuk karakter siswa.

Fitur aplikasi Sistem Poin ALMaS

Fitur untuk aplikasi Sistem Poin di sekolah mencakup:

1. Pencatatan Pelanggaran: Memungkinkan guru mencatat pelanggaran siswa secara mudah.

2. Sistem Poin: Memberikan poin sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

3. Tndak lanjut Disiplin Positif: Membantu guru dengan pilihan Disiplin Positif dalam penanganan

4. Laporan dan Analisis: Menyediakan laporan individu dan grafik yang menunjukkan tren kesalahan.

5. Pembinaan Siswa: Fitur untuk merencanakan sesi pembinaan disiplin positif bagi siswa yang sering melakukan kesalahan.

Fitur-fitur ini mendukung pengelolaan disiplin di sekolah secara lebih efisien dan terstruktur.

Spesifikasi Teknis Aplikasi

Minimal Microsoft® Excel 2010 dan versi Excel terbaru – (terbaik Excel 2010)
Hanya bisa dijalankan pada OS Windows (mendukung semua versi windows), tidak mendukung pada Android & MAC
Ukuran file < 8 Mb

Rekaman Webinar